
Menteri
Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (kiri), berjabat tangan komando dengan
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio, seusai penyematan brevet Hiu
Kencana, di depan hull utama KRI Nanggala-402, di Pulau Pabelokan,
Kepulauan Seribu, Selasa. Ryamizard menjadi warga kehormatan ke-139
korps kapal selam TNI AL. (www.antaranews.com/Ade P Marboen)
Pulau
Pabelokan, Kepulauan Seribu (ANTARA News) - Menteri Pertahanan,
Ryamizard Ryacudu, menjadi warga kehormatan ke-139 korps kapal selam TNI
AL, setelah menerima penyematan brevet Hiu Kencana dan baret hitam khas
awak kapal selam, dari Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio.
Penyematan
dan pembaretan itu dilakukan di dalam lambung KRI Nanggala-402, yang
ditambat di dermaga eksploitasi lepas pantai kontraktor minyak CNOOC, di
Pulau Pabelokan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa.
Selain
kedua pemimpin puncak di instansi masing-masing itu, turut menyaksikan
adalah Panglima Armada Indonesia Kawasan Barat TNI AL, Laksamana Muda
TNI Widodo, dan Komandan Satuan Kapal Selam TNI AL, Kolonel Pelaut
Purwanto.
Cuaca
sempat kurang bersahabat pada waktu penyematan brevet Hiu Kencana itu
akan dilakukan. Dengan mengenakan kaus panjang hitam dan celana hitam
khas awak kapal selam, ketiga tokoh itu satu-persatu memanjat tangga
menuju pintu utama hull KRI Nanggala-402.
Komandan
KRI Nanggala-402, Letnan Kolonel Pelaut Harry Setiawan, memimpin jajar
kehormatan kepada menteri pertahanan di Kabinet Kerja kali ini.
Menurut
Purwanto, selama di dalam lambung KRI Nanggala-402, disimulasikan
situasi pertempuran laut bawah air yang bisa dilakukan kapal selam.
“Kami
mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengunci sasaran berupa kapal
permukaan lawan. Sebelumnya, kami mengumpulkan data intelijen dengan
cara mengeluarkan periskop dan membaca data hasil kerja awak KRI
Nanggala-402,” kata dia.
Setelah
mengenakan brevet Hiu Kencana di dada kanannya, Ryamizard berujar, “Saya
bangga diangkat menjadi warga kehormatan ini. Saya juga tadi
menyaksikan kebolehan para pelaut kita dalam mengoperasikan kapal selam
ini.”
0 Comments
- Harap Berkomentar Sesuai Dengan Judul Bacaan
Emoji- Tidak diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang Atau Berjualan
- Bagi Komentar Yang Menautkan Link Aktif Dianggap Spam
- Berkomentarlah Layaknya Bahasa yg Sopan Santun
- Harap Menghormati Orang yang berkomentar disini! dan Lainnya :)